Ulang Tahun Perguruan Pencak Silat Jokotole ke-36
Sabtu malam (10/03) terlihat ada keramaian di utara pelabuhan Kamal, tepatnya di pintu gerbang menuju padepokan pencak silat (PPS) Jokotole. Beberapa umbul-umbul sponsor terpasang, terlihat beberapa aparat gabungan lengkap dengan mobil dengan lampu biru di atasnya berjaga-jaga. Siswa-siswa SMP dan siswa Jokotole berjejer sepanjang jalan menuju padepokan luhur naga putih PPS Jokotole. Hal ini dikarenakan adanya acara resepsi hari jadi PPS Jokotole yang ke-36.
PPS Jokotole didirikan pada 21 April 1976 oleh Suhaimi Salam di desa Barat Leke kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. PPS Jokotole sangat terkenal sejak awal didirikan, beberapa prestasi lokal sampai prestasi internasional sudah pernah diraihnya. PPS dengan seragam warna hijau ini sampai saat ini adalah satu-satunya cabang olahraga di Bangkalan dengan prestasi Internasional, seperti misalnya juara dunia di kejuaran pencak silat remaja di Vietnam tahun 2001, mendapat medali emas ketika mewakili Indonesia di SEA Games Malaysia tahun 2001. Selain itu PPS Jokotole sudah langganan untuk perwakilan Jawa Timur di Pesta Olahraga Nasional (PON).
Sampai saat ini telah terdapat 34 pengurus cabang olahraga ini di Kabupaten/Kota, 15 kepengurusan di Provinsi serta beberapa cabang di negara lain seperti Belanda, Prancis, Amerika Serikat dan Malaysia.
Acara HUT 36 PPS Jokotole ini juga di hadiri oleh Mantan Presiden PERSILAT dan IPSI Bp. Eddy Marzuki Nalapraya, di dukung penuh oleh siswa-siswa SMPN 1 Kamal dan siswa-siswa Jokotole yang berbaris menyambut undangan yang akan masuk ke padepokan. Siswa-siswa ini memang dipersiapkan untuk menyambut undangan, ada yang berpakaian olahraga, ada yang memakai pakaian adat Madura ala ‘Sakera dan Marlena’, ada juga yang memakai seragam Jokotole-nya lengkap dengan sabuknya. Dengan memegang obor yang terbuat dari bambu membuat acara terlihat sangat semarak. Ini untuk menyambut beberapa tamu penting yang akan menghadiri acara tahunan ini. Tamu-tamu yang hadir dalam acara ini adalah masyarakat kamal, tokoh masyarakat, jajaran muspida Bangkalan, pejabat daerah, Wakil Bupati Bangkalan, pejabat negara sampai perwakilan PPS Jokotole dari Belanda dan Malaysia juga meluangkan waktu hadir.
Acara berlangsung sangat meriah. Kekaguman akan pendekar PPS Jokotole yang ada mulai usia 6 tahun sampai dewasa, mulai dari ‘oreng’ Madura sampai ‘bule’ ikut naik ke atas panggung beraksi dengan jurus-jurus yang telah dipelajari diiringi musik khas Madura. Selamat ulang tahun PPS Jokotole yang ke 36. Semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Amin.