Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 01 Oktober 2011

Perkembangan Pencak silat Jokotole

Sejarah Perkembangan PPS Jokotole
SEKJEN PADEPOKAN

1. Perkembangan Organisasi


Perkembangan Organisasi Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE dimulai pada tanggal 21 Maret 1976 seiring dengan lahirnya nama JOKOTOLE di kampung Tengginah Kamal Kab. Bangkalan menjadi Perguruan Olah Raga Silat JOKOTOLE disingkat PORAS JOKOTOLE.

Sesuai dengan laju perkembangan PORAS JOKOTOLE yang berkiprah tidak hanya disatu sisi olah raga saja maka hasil Musyawarah Besar ke II pada tahun 2001 nama PORAS JOKOTOLE berubah menjadi PERGURUAN PENCAK SILAT JOKOTOLE disingkat PPS JOKOTOLE.
Sejak nama JOKOTOLE dikumandangkan maka PORAS JOKOTOLE mulai menata organisasi yang dilaksanakan berdasarkan suatu sistem yang tersusun dan terencana dengan membentuk pengurus untuk mendukung pelaksanaan program secara bersama-sama, terpadu dan menyeluruh sehingga tujuan Organisasi dapat diperoleh dengan hasil yang optimal.

Seiring dengan perkembangan waktu PPS JOKOTOLE berusaha mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang di seluruh tanah air Indonesia. Sesuai tahun berdirinya maka cabang-cabang dan Pengda PPS JOKOTOLE hingga saat ini adalah sbb :

NO CABANG TAHUN BERDIRI
I Pengda Jawa Timur
1. Kab. Bangkalan 1976
2. Kab. Sumenep 1976
3. Kodya Surabaya 1980
4. Kab. Sampang 1982
5. Kab. Pamekasan 1982
6. Kab. Sidoarjo 1983
7. Kab. Mojokerto 1984
8. Kodya Malang 1984
9. Kab. Malang 1985
10. Kab. Jember 1985
11. Kab. Tuban 1986
12. Kab. Tulungagung 1986
13. Kab. Bojonegoro 1986
14. Kab. Probolinggo 1986
15. Kodya Probolinggo 1986
16. Kodya Blitar 1987
17. Kab. Blitar 1987
18. Kab. Gresik 1988
19. Kab. Lumajang 1988
20. Kab. Banyuwangi 1989
21. Kab. Situbondo 1993
22. Kab. Bondowoso 1999
23. Kab. Trenggalek 2000
24. Kab. Lamongan 2004
25. Kab. Pasuruan 2005
26. Kab. Kediri 2005
27. Kab. Nganjuk 2003
28. Kab. Jombang 2003
29. Kodya Batu 2005
30. Kab. Magetan 2004
31. Kab. Ponorogo 2001
32. Kab. Madiun 2002



II Pengda Jawa Tengah :




1. Daerah Istimewa Jogyakarta
2. Kab. Rembang
3. Kab. Blora
4. Kodya Semarang
5. Kab. Batang
6. Kab. Pati
7. Kota Solo
8. Kab. Bantul
9. Kab. Sleman
10. Kab. Sragen



III Pengda Jawa Barat :

1. Kodya Bogor
2. Kota Bandung


IV Perwakilan Istimewa DKI Jakarta 1983

V Pengda Banten : 

1. Kota Tangerang
2. Kota Serang
3. Kota Pandeglang


VI Pengda Lampung : 

1. Kota Bandar Lampung

VII Pengda Kalimantan Barat : 

1. Kota Pontianak
2. Kab. Sintang
3. Kab. Ketapang

VIII Pengda Kalimantan Tengah : 

1. Pangkalan Bun
2. Kab. Kotawaringin Timur
3. Kab. Kotawaringin Barat
4. Kota Sampit

IX Pengda Kalimantan Selatan : 

1. Kota Banjarmasin
2. Kota Martapura


X Pengda Kalimantan Timur :

1. Bontang
2. Kota Samarinda



XI Pengda Sulawesi Selatan :

1. Kab. Sinjai

XII Pengda Sulawesi Tenggara : 

1. Kota Kendari

XIII Pengda Nusa Tenggara Barat : 

1. Kota Mataram
2. Kab. Bima

XV Pengda Nusa Tenggara Timur :

1. Kota Ruteng
2. Kota Maumere


XVI Pengda Papua :

1. Kota Wamena


Disamping pemassalan di dalam negeri sudah merambah kedaerah-daerah kemudian atas ridho dan inayah Allah SWT terbentuklah Perwakilan Istimewa (Perwis) Nederland di benua Eropa pada tahun 1984 yang dirintis oleh Mr. Glen Pennock yang selanjutnya membuka cabang-cabangnya al :
Cab. Harlem
Cab. Krommenie
Cab. Heemsted
Cab. Juliana Drop
Sehingga sampai saat ini laju perkembangannya dilanjutkan oleh Mr. Paul Rovers pada tanggal 22 September 2002 atas hijrahnya Mr. Glen Pennock ke Amerika Serikat maka terbentuk pula cabang di Chicago dan New York USA.
Kemudian pada tanggal 18 Januari 2005 di kukuhkan ketua Perwis Malaysia untuk wilayah Selangor adalah Muntazar Bin Marzuki, Akhirnya pada tangga 18 Mei 2005 dilantik jajaran pengurus lengkap dan di resmikan PPS Jokotole Perwis Malaysia , dan pada pada tanggal 1 Mei 2008 Perwis Malaysia telah membentuk Cabang Selangor dengan Ketua Zainal Abidin Bin M. Rosid.


2. Keilmuan Pencak Silat

Gerak langkah dan jurus Perguruan pencak silat JOKOTOLE diciptakan sendiri oleh pendirinya yaitu SUHAIMI. Hal ini didapat dari hasil kesimpulan mendalami ilmu silat dari sederet pendekar besar dan dipadu dengan pengalaman bertanding serta diolah berdasarkan daya cipta dan instink yang kuat sehingga tercipta spesifik gerakan yang cepat, kuat dan tangkas.
Keilmuan Perguruan Pencak silat JOKOTOLE telah mencakup semua aspek pencak silat yaitu beladiri, seni, olah raga dan metafisika. Namun tuntutan zaman membuat pula keilmuan JOKOTOLE berkembang dan mengalami modifikasi demi tercapainya tujuan pengembangan Perguruan.
- Dalam aspek beladiri terangkai gerak, langkah dan jurus menyerang dan bertahan demi menyelamatkan diri dari segala serangan baik tangan kosong maupun senjata.
- Dalam aspek seni telah diramu sedemikian menjadi gerak pencak silat yang indah, mempesona, dipadu dengan alat musik tradisional nusantara sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri.
- Dalam aspek olah raga terkandung unsur kesehatan yang mencakup pula olah nafas (jurus pernafasan) yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga tubuh tetap sehat dan kuat.
- Dalam aspek metafisika / rohani, pelajaran membudayakan ketaqwaan kepada Tuhan YME, etika dalam pergaulan kehidupan sangat ditekankan dalam latihan olah bathin karena inilah kunci dari pokok kehidupan manusia.

Disamping itu pula demi menghadapi segala tantangan dan hambatan serta gangguan dalam percaturan hidup di dunia maka telah dicapai perkembangan ilmu metafisika antara lain :

· Ilmu kekebalan tubuh (kebal senjata tajam, mandi air keras, berjalan di atas bara api dll)
· Ilmu kekuatan tubuh (pecah es balok, batu, bata, beton dll)
· Ilmu meringankan tubuh (bergantung di atas lampu neon)
· Ilmu telepati jarak jauh
· Ilmu pengobatan alternatif dan yang tidak bisa disebutkan dibuku ini.


3. Sarana dan Prasarana

Sejak PPS JOKOTOLE berdiri sarana latihan masih menempati lahan terbuka dan belum mempunyai sendiri, namun akibat tekad membaja dan semangat yang membara, akhirnya Allah SWT memberikan karuniaNya pada tahun 1983 telah berdiri gedung latihan dengan ukuran 25m x 11 m kemudian untuk sarana rohani dan ibadah dalam pencapaian budi pekerti luhur para siswa telah terwujud masjid “BAITURRACHMAN JOKOTOLE” yang diresmikan oleh Bupati Bangkalan tepat pada DASA WARSA ulang tahun PPS JOKOTOLE tanggal 21 Maret 1986. Sehingga sampai saat ini sangat dapat dirasakan kegunaannya oleh anggota PPS JOKOTOLE dan masyarakat sekitarnya. Sejalan dengan perkembangan waktu pula dapat membeli sebidang tanah dengan ukuran 25 m x 40 m untuk tempat latihan terbuka. Dari sarana dan prasarana inilah maka saat ini Perguruan Pencak Silat JOKOTOLE akhirnya telah mempunyai Padepokan Perguruan yang diberi nama “PADEPOKAN LUHUR NAGA PUTIH PERGURUAN PENCAK SILAT JOKOTOLE” dengan sarana antara lain :
- Gedung serbaguna
- Masjid Baiturrachman Jokotole
- Tempat penginapan para tamu dan pesilat
- Lapangan terbuka.

Diposkan oleh doink_gayan
http://jokotolepusat.blogspot.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Silat Indonesia