Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 02 Maret 2012

Awal Berdirinya Pencak Silat Jokotole


1. Latar Belakang Berdirinya


Berawal dari sebuah dusun kecil di bumi belahan barat pulau Madura tepatnya di Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, telah tumbuh benih-benih pesilat dari bakat-bakat yang terpendam bernaung di bawah perkumpulan silat lokal yang belum terorganisir.

Pada tahun 1964 lahirlah sebuah perguruan silat tradisional bernama Sumber Gaya yang dirintis oleh seorang guru silat bernama Moh Halil dan dipimpin oleh H Mustafa. Motif dan gerak serta karakter jurus dan langkah perguruan ini masih dipengaruhi oleh tuntutan lingkungan pada saat itu yaitu hanya mengarah pada salah satu aspek seni pencak silat. Akibat tanah Madura yang tandus dan pola hidup masyarakat pada saat itu tak menentu akhirnya murid-murid Sumber Gaya punah tak tersisa. Namun semangat jiwa dan gelora hati salah satu muridnya bernama Suhaimi telah menumbuhkan keprihatinan atas kepunahan yang terjadi sehingga demi menyalurkan dan mengembangkan bakat serta untuk mempertahankan perguruannya maka pemuda Suhaimi dikala itu terus berlatih menempa diri sambil mengusik jiwa dan mengetuk pintu hati para pemuda lainnya untuk ikut berlatih bersama yang kemudian hari menjadi muridnya.

Berkat ketekunan, keuletan serta semangat jiwa yang tak pernah padam ditempa oleh derasnya pancaroba kehidupan serta akibat hasil tempaan lahir bathin dua orang tokoh yaitu Bapak Nesman dan Bapak Marjuki maka Suhaimi membulatkan tekad, menguatkan keyakinan, maju kemedan laga sabung bebas dibawah naungan IPSI. Pada akhirnya Tuhan Yang Maha Pencipta menjadikan Suhaimi tercipta menjadi sosok pemuda juara Nasional tahun 1975 dan 1976. Perlu diketahui bahwa berkah juara pemuda Suhaimi dari perguruan silat Sumber Gaya ini merupakan perintis jalan atas berdirinya perguruan pencak silat Jokotole.

2. Lahirnya Perguruan Silat JOKOTOLE


Berangkat dari sebuah ilham Ilahi yang mengukapkan bahwa nama Sumber Gaya hendaknya diubah menjadi nama “seorang pahlawan Madura berbahasa Jawa yang merupakan tokoh legendaris terkenal pada zaman Majapahit” sehingga tepatnya nama tersebut adalah “JOKOTOLE”.

Maka atas rahmad dan karunia Allah SWT tgl 21 Maret 1976 lahirlah Perguruan Silat “JOKOTOLE” tepatnya didesa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan pulau Madura. Sejarah Perguruan Silat JOKOTOLE telah menorehkan tinta emasnya bahwa pendiri tunggal adalah SUHAIMI. Kemudian didukung oleh 6 tokoh antara lain :
  • Bapak Nesman, Bapak Marjuki dan Bapak Soedjono sebagai pendukung dibidang pencaksilat
  • Bapak Marhamin, Bapak Marsuki Karim dan Bapk R. Saherudin sebagai pendukung bidang umum dan organisasi.
Keenam tokoh itulah yang merupakan cikal bakal berdirinya Perguruan Silat JOKOTOLE.
3. Karakteristik Permainan


Gerak langkah dan jurus Perguruan Silat JOKOTOLE adalah murni ilmu silat Madura yang diwarnai oleh karakteristik tokoh Jokotole yakni keras, cepat dan tangkas yang berakar dari ilmu silat Bawean.
Dari perjalanan Suhaimi menuntut dan mendalami ilmu pencak silat dari beberapa guru beliau antara lain adalah :
  1. Ilmu Silat Bawean dari Abd Kamar dan Mustari Wahid
  2. Ilmu Silat Padang  dari Moh Halil dan Mu’jizat
  3. Ilmu Silat Melayu dari Mu’jizat
  4. Ilmu Silat Gorontalo dari Abd Kamar, Barta dan Buchari Imam
  5. Ilmu Silat Cempaka putih dari Nesman dan Marjuki
  6. Ilmu Silat Sunda, Cimande, Cikalong dan lain-lainnya berasal dari guru tak langsung.
Telah dicari inti sari geraknya diramu dengan pengalaman bertanding dan melanglang buana, ditempa dengan hasil olah pikir dan bathin maka perguruan silat JOKOTOLE menciptakan suatu ilmu silat yang mandiri berdasarkan ilmu silat Madura asli tanpa dipengaruhi oleh ilmu silat lainnya. Perguruan Pencak Silat Jokotole

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Silat Indonesia