Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 07 Juli 2011

Silat Bertekad Pertahankan Juara Umum



SURABAYA - Pertahankan gelar juara umum PON! Itulah tekad Ketua Umum Pengprov IPSI Jatim, Rasiyo, Rabu (9/2/2011), ketika ditanya soal program jangka pendek organisasi yang dipimpinnya.
Dikatakan, program jangka pendek Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jatim masa bakti 2011-2015 adalah mempertahankan gelar juara umum cabor pencak silat. "Itu program jangka pendek IPSI Jatim. Kami juga memiliki program jangka panjang," kata Rasiyo di ruang kerja Sekdaprov Jatim, Jl Pahlawan.

Prestasi pesilat Jatim di PON XVII 2008/Kaltim adalah merebut juara umum dengan meraih 4 medali emas. "Prestasi itulah yang harus dipertahankan di PON XVIII 2012 di Riau mendatang. Kita ingin prestasi pesilat Jatim tidak hanya tingkat nasional saja akan tetapi juga berprestasi di tingkta internasional," ujarnya.

Rasiyo juga menjelaskan bahwa pesilat-pesilat yang berada di Puslatda ini usianya juga sudah senior. Oleh karena itu IPSI Jatim juga menyiapkan atletnya yang junior dengan regenerasi pesilat melalui pembinaan usia dini akan menjadi salah satu fokus perhatian kepengurusannya, termasuk rencana memasukkan cabang pencak silat sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler di sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Keberadaan padepokan pencak silat juga akan difungsikan sebagai tempat penggemblengan atlet. Termasuk program pemusatan latihan daerah (puslatda) dan berbagai kejuaraan seperti kejuaraan daerah antarpelajar.

Soal kejurda pelajar ini nantinya merupakan generasi pesilat Jatim di masa mendatang dan pihaknya berencana mengadakan pekan silat pelajar serta kejurda kabupaten/kota. Kecuali itu proyek pembangunan padepokan pencak silat Jawa Timur di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan terus dikebut.

Hasil dari kejurda pelajar ini nantinya akan masuk SMUNOR. Ada sekitar 14 pesilat andal yang ditangani pelatih yang berpretasi, yang kini digembleng di SMUNOR. Ia yakin jika mereka dilatih terus secara rutin selama tiga (3) tahun selama menempuh pendidikan, para pelajar atlet pencak silat tersebut akan mampu berpretasi

Mengenai pembangunan padepokan, saat ini pembangunan padepokan sudah mencapai 40%. "Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai," kata Rasiyo yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Jatim. Pembangunan padepokan pencak silat di atas lahan seluas hampir 6.000 meter persegi itu merupakan gagasan Ketua Umum Pengprov IPSI Jatim, Soekarwo, yang juga menjabat Gubernur Jatim. (Et Jatmiko)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Silat Indonesia